


โข Pertengahan tahun 2009, saya ditawari seseorang untuk menambang cryptocurrency Bitcoin secara gratis. Saya diamkan. Untuk apa? Bitcoin-nya gratis, tetapi dibutuhkan komputer dengan spesifikasi canggih, harganya (saat itu) Rp35 juta! Unworth it.
โข Januari 2011, Bitcoin launching dengan initial price $0.03/BTC yang kalau dirupiahkan menjadi Rp400,- saat itu. Tidak seimbang dgn investasi komputer.
โข Lalu, sekitar tahun 2013 harga Bitcoin sudah naik menjadi sekitar $470/BTC. Mau masuk ke pasar (karena masa penambangan gratis sudah berakhir Desember 2010), sudah ketinggian harganya. Tunggu turun dulu, pikir saya.
โข Anda tahu berapa harga Bitcoin per hari ini (11 Januari 2022 jam 09:18 WIB)? $41.953,50 atau Rp599.518.762,60/BTC. Turun 39.19% dari harga tertinggi $68.990.90 (tanggal 10 Nop. 2021).
โข Mengapa pasar cryptocurrency turun dalam beberapa minggu terakhir ini? Analisis saya pribadi (saya cukup mengetahui pasar modal selama beberapa tahun) adalah para pelaku pasar hendak switch ke cryptocurrency baru yang akan segera launching.
โข Apakah saya menyesal? Tebak saja sendiri. Hahaha...
โข Sekarang saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Saya tidak membeli cryptocurrency! Saya menambangnya dengan gratis. Sama seperti sewaktu saya ditawari Bitcoin tahun 2009, tetapi sekarang setiap orang dapat menambang dengan menggunakan gadget smartphone saja.
โข Pi Network. Diinisiasi oleh DR. Nikolas Kokkalis dari Standford University, saat ini Pi Network sedang membentuk komunitas global (220 negara termasuk Indonesia) dan sudah mencapai lebih dari 35 juta Pioneer di seluruh dunia bersepakat untuk membentuk sebuah cryptocurrency baru calon pesaing Bitcoin.
โข Saya mengundang Anda untuk bergabung di Pi Network. Instal aplikasi Pi Network, daftar dengan Telephone Number, isi nama sesuai identitas diri resmi (KTP, Passport). Masukkan kode pengundang: kohlee8888
Caranya:
2. Lalu klik tombol Download
3. Kemudian install seperti biasa.
5. Ada pilihan untuk melanjutkan dengan akun Facebook atau dengan nomor telephone.
Anda bisa memilih salah satu, tetapi saya lebih menyarankan menggunakan nomor telepon dan usahakan nomor telepon anda tidak berganti-ganti.
6. Masukkan noomor telepon anda dan tidak usah menggunakan angka +62 ataupun 0 ya.
7. Pilih password anda dan jangan sampai lupa.
8. Isi nama lengkap anda sesuai KTP dan periksa dengan benar.
Untuk 1 suku kata, contoh untuk nama Paimin.
First Name: Paimin
Last Name: Paimin
Untuk 3 suku kata atau lebih, contoh nama Dendam Kesumat Pribadi,
First Name: Dendam Kesumat
Last Name: Pribadi.
9. Lewati chapta keamanan yang muncul dengan mengeklik gambar yang diminta dengan benar.
10. Masukkan kode pengundang: kohlee8888
Ini sangat penting, karena selain kita dapat menjadi team, juga mampu meningkatkan hasil, saling menjaga keamanan dan mendapatkan informasi penting tentang perkembangan ๐ryptocurrency kedepan.
11. Mulai menambang gratis, klik tanda petir hingga menyala berwarna hijau
12. Selamat anda berhasil menambang ๐ryptocurrency.
Ulangi klik tanda petir setiap 24 jam sekali. Koneksi internet/ paket data hanya diperlukan saat melakukan klik sekali pada tanda petir. Setelah itu, anda mau keluar/ matikan paket datanya, tidak masalah. Yang penting teruslah menambang setiap hari. Jadikan kegiatan ini sebagai hiburan dan tunggu saat yang tepat, hasil tidak akan menghianati perjuangan.
Salam sukses buat semuanya.
SUKSES
Dokter Seribu Rupiah merupakan julukan untuk dokter F.X Soedanto, sebab ia hanya mengenakan biaya Rp 1.000 bagi setiap pasien yang berobat di kliniknya di Papua.
Fransiskus Xaverius Soedanto, lahir di Kebumen, tahun 1948, adalah seorang dokter di Abepura, Papua yang menjadi terkenal karena melayani pasiennya hanya dengan tarif seribu rupiah.
Ia bahkan menerima pasien yang hanya memberikan ucapan terima kasih sebagai balasan. Karena kemurahan hatinya, ia juga terkenal dengan sebutan Dokter Seribu.
Ketika ditanya mengenai alasannya menjadi Dokter Seribu Rupiah, dia mengatakan tak ingin melihat siapapun tidak bisa berobat ke dokter, hanya karena tidak memiliki uang. Soedanto tulus ingin membantu orang yang kurang beruntung.
Lalu bagaimana Soedanto dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sebagai Dokter Seribu Rupiah? Ia berkata bahwa seperti tertulis di Alkitab bahwa takan mungkin Tuhan akan membiarkan anaknya kelaparan. Ayat Alkitab itu yang selalu dipegangnya dalam melaksanakan pelayanannya
Dokter F X Soedanto merupakan anak bungsu dari enam bersaudara yang lahir di Kebumen, Jawa Tengah. Ayahnya Umar adalah kontraktor dalam pemerintahan kolonial Belanda, dan Ibunya Mursila berprofesi sebagai perawat.
Sebelumnya, dokter Soedanto belajar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Gadjah Mada. Tetapi ia akhirnya berhenti dan memilih mendaftar di sekolah kedokteran sesuai dengan keinginan ibunya.
Lulus pada tahun 1975, Soedanto diwajibkan pemerintah untuk melakukan pelayanan di daerah pedesaan.
Beliau memilih Irian Jaya yang sekarang disebut Papua sebagai tempat tujuan pelayanan karena sangat menyukai daerah tersebut.
AKU MELELEH
Tulisan Profesor Prof. Budi S. Purwokartiko
(Rektor ITK) tentang penghinaan Bahar Smith kepada *KSAD Jenderal Dudung Abdulrahman*
*_"MENYEMBAH POHON"_*
Ketika Bahar Smith (Arab) bilang bahwa kalau nggak ada orang Arab, Dudung masih menyembah pohon, maka dia telah salah besar memahami kehidupan spiritual orang2 Nusantara. Dia telah melecehkan kaum pribumi. Iya saya menyebut kaum pribumi untuk membedakan dengan kaum pendatang dari Timur Tengah yang arogan dan merasa superior.
Bahar nggak paham tentang kehidupan spiritual bangsa ini. Sebelum Hindu Buddha datang, orang Jawa Kuno sudah punya kepercayaan Kapitayan. Mereka menyembah Sanghyang Taya, sesuatu yang suwung, kosong , tidak bisa dinalar dan di kuantifikasi. Orang Sunda sudah punya kepercayaan Sunda Wiwitan yang menyembah Sang Hyang Reksa, yang punya kehendak, yang punya karsa, yang memelihara.
Orang Hindu pun percaya kepada Sang Hyang, sebutan untuk Tuhan. Sebelum Islam datang, orang2 Nusantara sudah tahu cara bertuhan. Tetapi itu sering diremehkan oleh para guru agama, lalu disalahkan, dikafirkan. Orang Jawa (Nusantara) tidak sebodoh itu dalam hal spiritualisme.
Kalau mereka disebut penganut animisme-dinamisme bukan berarti mereka menyembah pohon. Mereka percaya tanaman, batu, hewan, semua makhluk punya kekuatan. Mereka perwujudan Tuhan dan harus dihargai dan diberi kesempatn hidup. Tuhan hadir di benda2 itu. Mereka menyembah Tuhan dengan sarana pohon , batu dsb. Orang Hindu ke Pura untuk bersembahyang bukan untuk memuja Pura. Mirip orang Islam jauh2 ke Arab untuk mengelilingi Ka'bah. Itu hanya sarana. Yang mereka sembah Tuhan. Walau memang ada yang menuhankan batu kotak itu, bahkan berebut memegang/mencium hajar aswat, padahal itu cuma batu hitam. Mirip dengan mereka yang menyebut infrastruktur tidak enak dimakan. Memang infrastrukur itu sarana untuk mencari makan, mirip ka'bah atau candi atau pura. Otak cethek memang susah diajak maju.
Orang islam percaya Tuhan itu dekat dengan urat nadi, di sisi lain Tuhan bersemayam di arsyi, di langit ke tujuh. Malah kadang Tuhan itu dimanusiakan, secara fisik, mirip seperti imajinasi manusia: duduk di singgasana, gampang marah, gampang menghukum, murka kalau nggak disembah. Kalau mau jujur cara orang Islam menggambarkan Tuhan malah kalah canggih dengan penganut Kapitayan yang menyebutnya SangHyang Taya, suwung, kosong, sulit digambarkan atau diasosiasikan dengan sesuatu.
Jadi kalau Bahar paham, dia tidak seharusnya merendahkan Pak Dudung dan kita bangsa Indonesia. Coba lihat siapa yang punya pabrik, industri, bank swasta, penerbangan swasta, perusahaan bis? Apa mereka yang merasa superior itu punya kontribusi ekonomi ke bangsa kita? kepada siapa rakyat pribumi bekerja dan mendapatkan gaji bulanan?
Jadi kalau di sini cuma numpang, tidak perlu arogan. Saya ikut tersinggung meski Bahar menyebut Dudung, Dudung adalah representasi rakyat Indonesia. Dengan sangat melecehkan cara dia menyebut KSAD TNI Jenderal Dudung
Mungkin dia tidak waras, mengalami gangguan jiwa, tetapi apa yang dia katakan dan beberapa orang yang selalu secara implisit menganggap ras Arab itu superior sesungguhnya sedang membuka jalan perpecahan di negeri ini. Orang2 begitu tidak bisa dbiarkan, akan merusak dan daya rusaknya makin luas. Banyak orang bodoh yang mau diperalat. Sehebat2nya orang pribumi memuja Rizieq atau Bahar, nggak akan Rizieq mengawinkan anaknya dengan orang Jawa. Mereka itu rasis dalam hal ini. Ini yang harus dipahami. Orang pribumi demikian terbuka dalam pergaulan, tetapi itu dimanfaatkan oleh segelintir pendatang.
*Saya muslim* tetapi saya tidak ingin melecehkan cara orang lain beragama atau bertuhan. Saya muslim tapi saya menghargai manusia dari kelakuan dan kinerjanya bukan dari ras apa. Saya muslim tapi saya menggunakan akal sehat untuk bertindak. Saya muslim tapi saya nggak mau membayar mahal atau antri bertahun2 sekedar untuk berkomunikasi dengan Tuhan.
Kalau cara Bahar Smith dan sejenisnya berkomunikasi tidak diubah, dia bisa memicu perpecahan di sini. Jangan salahkan kalau ras Bahar Smith akan menjadi musuh bersama.
*Rektor ITK*
Sumber
"Apakah kamu benar-benar mencuri sesuatu?" "Apakah Anda mencuri roti dan keju dan menghancurkan rak?"
Anak laki-laki pemalu itu, menundukkan kepala, menjawab: "Ya."
Hakim: "Mengapa kamu mencuri?"
Anak: "Itu perlu."
Hakim: "Anda tidak bisa membelinya daripada mencurinya?"
Anak laki-laki: "Aku tidak punya uang."
Hakim: "Anda bisa saja meminta uang kepada orang tua Anda"
Anak laki-laki: "Aku hanya punya ibuku yang berjuang dan sakit-sakitan dan tidak punya pekerjaan, Aku mencuri roti dan keju untuknya."
Hakim: "Anda tidak melakukan apa-apa, Anda tidak memiliki pekerjaan?" Anak: "Saya bekerja di pencucian mobil. Aku mengambil cuti untuk membantu ibuku dan itulah sebabnya aku dipecat." Hakim: "Bukankah Anda bisa mencari sesuatu yang lain untuk bekerja di tempat lain?" Setelah percakapan dengan anak itu berakhir, Hakim mengumumkan putusan: "Mencuri terutama mencuri roti adalah kejahatan yang sangat memalukan ... Dan di sini kita semua bertanggung jawab atas kejahatan ini." "Semua orang di ruang sidang hari ini, termasuk saya, bertanggung jawab atas kejahatan ini. "Dengan ini semua orang di sini akan didenda $10 ... Tidak ada yang akan keluar dari sini tanpa memberikan $10."
Hakim mengeluarkan uang $10 dari sakunya ... Mengambil pena dan mulai menulis: "Juga, saya memberlakukan denda $10.000 kepada Pemilik Toko karena menyerahkan anak yang kelaparan ke Polisi. Jika denda tidak dibayar dalam satu jam, Toko akan tetap ditutup." Semua orang di ruang sidang tersebut meminta maaf kepada anak itu dan membayar denda $10. Hakim meninggalkan ruang sidang dengan menyembunyikan air matanya. Setelah mendengar keputusan ... Orang-orang di ruang sidang pun meneteskan air mata mereka.
Aku ingin tahu apakah masyarakat kita, sistem kita, pengadilan kita bisa membuat keputusan seperti itu ...โ๏ธ
Hakim menyatakan: "Jika satu orang tertangkap mencuri roti, semua anggota komunitas, masyarakat dan Negara ini harus malu.!!
Terkadang Hukum begitu angkuh dihadapan para pelaku kejahatan untuk bertahan hidup ... Namun begitu humanis kepada kriminal besar yang berkeinginan menumpuk kekayaan untuk kesejahteraan keluarga dan kelompok mereka.
Houston, 11 Nopember 2021 Dikutip Ref Austin.
John Rambo Kami akan bikin produk mahal berkelas supaya bisa dinikmati orang-orang berkelas yang memiliki selera tinggi.
Kisah Sandi
Masa Depan itu ada dan nyata ๐๐ป
- Beberapa tahun yang lalu sempat viral seorang anak kecil yang merokok. Berkata Kotor. Yah namanya Sandi. Anak ini pun menjadi perhatian banyak media. Dan sorotan publik. Karena dia merokok dan sering berkata kotor di usianya yang masih sangat dini. Bahkan di usia dini dia bisa mempraktekkan gaya rokok bahkan gaya berhubungan intim. Sampai menyebutkan daftar tempat prostitusi di daerah sekitarnya . Maka dari situlah lahir pandangan negatif pada si Sandi.
Banyak dari kita anda ataupun saya mungkin juga kita mengatakan. Akan jadi apa anak itu nantinya. Masih kecil udah kayak gitu. Apa orang sekitar nya tidak menasehati nya. Gimana orang tuanya, dll
Ingat kawan, masa depan itu suci. Kita tidak tau apa yang akan terjadi setelah anak itu melewati hari hari nya. Jadi jangan dulu menilai tentang masa depannya.
Beberapa tahun yang kemudian ada seorang anak menjuarai lomba robot di singapura. Dan yang membuat saya terkejut dari siswa ini adalah sebuah kenyataan bahwa dia memang tidak ada hubungan dengan sandi dan dia juga bukan sandi. Jadi maaf gambar hanya penghias. Mereka berdua beda orang. Sekian dari saya, dan terima kasih sudah membaca.