Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Juni 2019

Bhineka Tunggal Ika Sejak Dalam Keluarga


Dalam foto ini, adalah keluarga inti kami, hanya saja minus kakak kedua saya mas Rekta Mandrawa Tinon Koesoema.

Dari kiri ke kanan :

1. Kakak ketiga saya, Mbak Mtk Rinong (Muslimah Salafi),
2. Saya, Ratya Mardika Tata Koesoema (Kejawen),
3. Ibu saya, R.Ay. Kartini Dewi Merapi (Islam),
4. Kakak tertua saya (kakak pertama), Bhante Ashin Kheminda (Bhikkhu Buddha Theravada),
5. Kakak keempat saya, Mbak Rindoe Mahatsih Tantri Koesoema (Katholik).

Rabu, 01 Mei 2019

Hakikat Saudara Kandung


Ani Yudhoyono masih menjalani perawatan di Singapura lantaran mengidap kanker darah. Ani telah mendapat donor sumsum tulang belakang dari adiknya yakni Pramono Edhie Wibowo, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat.

Ada pelajaran yang bisa kita petik dari sini, Ternyata dari keenam saudara kandung hanya Bapak Pramono yg memenuhi 8 parameter saudara kandung yg lainnya hanya 4 parameter, sedangkan anak Kandung hanya 30% memenuhi kecocokan.
Itulah kenapa kita harus hidup rukun dengan saudara kandung karena kita adalah sedarah, senyawa, istri/suami adalah belahan jiwa, tetapi kakak adik tidak bisa dibelah, kita adalah 1 dari benih dan rahim yg sama.

Minggu, 03 Maret 2019

Bubuk Suci Roy Kiyoshi

Hasil gambar untuk bubuk kunyit

Penasaran dengan bubuk suci yang sering digunakan Roy Kiyoshi dalam menetralisir partisipan yang terlibat dengan urusan magis ?... Ini dia rahasianya.

Tuntutlah Ilmu Sampai Kenegeri Cina




اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّين
“Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China.”

Sabtu, 02 Maret 2019

Memperbaiki Diri Sendiri



Dengan memperbaiki diri sendiri, kita membersihkan diri dari perbuatan jahat, dengan demikian orang-orang akan mencontoh. Kalau SEMUA ORANG MASING-MASING BELAJAR MEMPERBAIKI DIRI SENDIRI, maka apa perlunya segala macam nasihat dan pelajaran.

Akan tetapi kalau tidak mau membersihkan diri sendiri, orang lain mana mau mencucinya bersih.

易治善

Kamis, 14 Februari 2019

Banyak Dalih Susah Maju

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan dalam ruangan
Tiongkok-China
DAHLAN ISKAN 6 April 2018

Begitu sering saya ke Amerika. Tulisan saya pun lebih banyak tentang negeri itu. Mirip sekarang yang lebih banyak tentang Tiongkok. Bahkan hal kecil pun saya tulis.

Misalnya soal keheranan orang Amerika atas sepakbola. Waktu piala dunia dilaksanakan di sana. Mengapa di lapangan begitu luas wasitnya hanya satu. Padahal di basket yang lapangannya lebih kecil dan pemainnya hanya lima wasitnya dua. Belum lagi mengapa skor akhirnya begitu miskin. Hanya 1-2 atau bahkan 0-0. Mengapa ketika terjadi gol teriakannya begitu panjang dan seru dan ternyata hanya untuk satu gol. Bukan sebuah three point. Mengapa satu babak, katanya 45 menit tapi sampai menit ke 48 belum dinyatakan selesai.

Seluruh Dunia Tidak Ada Yang Berani Menantang Amerika


Gambar mungkin berisi: 1 orang
Seluruh dunia tidak ada yang berani menantang Amerika, China tidak hanya berani, malahan telah berhasil melakukannya !

Kissinger pernah berkata: Siapa yang menguasai minyak, dialah yang mengendalikan semua negara di dunia, siapa yang menguasai bahan makanan, dialah yang mengendalikan umat manusia, Siapa yang memegang hak peredaran mata uang, dialah yang mengendalikan dunia.

Indonesia Majemuk



Bangsa Indonesia adalah bangsa yang telah memiliki tradisi pluralitas (kemajemukan) sejak dahulu kala. Dari zaman prasejarah, Kediri, Singosari hingga Majapahit, masyarakat Nusantara telah menganut agama yang berbeda-beda.


Pada zaman Majapahit, agama Hindu, Budha dan Islam telah hidup berdampingan di bawah kedaulatan satu kerajaan. Masyarakat dapat hidup tenteram berdampingan jika para pemuka agama dapat membuktikan dalam perilaku mereka bahwa agama memang datang untuk membawa perdamaian dan persaudaraan.


Rabu, 13 Februari 2019

Tanam Kebajikan



Dunìà dàn segàlà ìsìnyà bersìfàt sementàrà, tìdàk àdà yàng kekàl dì dàlàmnyà.
Pàkàìàn dàn sepàtu yàng qtà pàkàì àdà wàktunyà, mobìl yàng kità gunàkàn suàtu sààt tìdàk àkàn berfungsì làgì kemudìàn menjàdì besì tuà. àdà màsà kesesàkàn, àdà màsà kelegààn, àdà wàktu untuk menàngìs, àdà wàktunyà untuk tertàwà.

Semuà àdà bàtàsnyà termàsuk umur kità. Wàktu terus berjàlàn cepàt berlàlu tànpà menunggu sìàpàpun. Memànfààtkàn wàktu yàng tersìsà untuk hìdup senàntìàsà tàkut àkàn keburukan & kejahatan àdàlàh keputusàn yàng tepàt dàn benàr kàrenà perbuatan baik àkàn membàwà setìàp perbuàtàn kepengàdìlàn yàng berlàku àtàs segàlà sesuàtu yàng tersembunyì, entàh ìtu bàìk àtàu jàhàt, pasti akan ada balasannya. Hìdup percaya akan karma, beràrtì menyàkìnì keberàdààn Tuhàn dàlàm setìàp musìm kehìdupàn yàng kità àlàmì.

Ajaran Kebaikan

Hàl terbàìk yg bìsà àndà làkukàn untuk oràng làìn bukànlàh membàgìkàn kekàyààn àndà, tàpì membàntu ìà untuk memìlìkì kekàyàànnyà sendìrì.

Adà 2 màcàm mànusìà dì dunìà ìnì:
Merekà yg mencàrì àlàsàn & merekà yg mencàrì keberhàsìlàn. Oràng yg mencàrì àlàsàn selàlu mencàrì àlàsàn mengàpà pekerjàànnyà tìdàk selesàì, oràng yg mencàrì keberhàsìlàn selàlu mencàrì àlàsàn mengàpà pekerjàànnyà dàpàt terselesàìkàn.
Sebuàh tong yg penuh dgn pengetàhuàn belum tentu sàmà nìlàìnyà dgn setetes budì. Bìlà ràhàsìà sebuàh àtom dàrì àtom-àtom tersìngkàp, ràhàsìà segàlà bendà cìptààn, bàìk làhìr màupun bàtìn àkàn tersìngkàp, & kàu tàkkàn melìhàt pàdà dunìà ìnì àtàu dunìà yg àkàn dàtàng kecuàlì TUHàN.

Pendidikan Integritas Sejak Dini


Menyìksa Anak Dengan Kesenangan Sesungguhnya tìdak ada anak yang manja. 

Yang ada hanyalah anak yang dìmanjakan Orangtuanya. Anak yang lahìr dan tumbuh dalam keluarga keluarga yang serba ada, penuh kasìh sayang tetapì kurang dìsìplìn, menghasìlkan anak manja.

Semua keìngìnan mereka relatìf terpenuhì berlìmpah. Ada banyak alasan orangtua memanjakan anak. Dì kota besar alasan klasìk adalah orangtua kasìhan dengan anak yang dìtìnggal sendìrìan dì rumah hanya dengan

Pikiran Yang Bening

Sedìakan beberapa menìt dalam seharì untuk melakukan perenungan. Lakukan dì pagì harì yang tenang, segera setelah bangun tìdur. Atau dì malam harì sesaat sebelum beranjak tìdur. Merenunglah dalam kehenìngan. Jangan gunakan pìkìran untuk mencarì berbagaì jawaban. Dalam perenungan anda tìdak mencarì jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka akan mendapatkan kejernìhan pìkìran. Jawaban berasal darì pìkìran anda yang benìng. Selama berharì-harì dìsìbukkan oleh berbagaì hal. Sadarìlah bahwa pìkìran anda memerlukan ìstìrahat. Tìdak cukup hanya dengan tìdur. Perlu tìdur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batìn.

Sikap Kita


Sikap kita, 
merupakan sahabat yang paling setia namun dapat juga menjadi musuh yang berbahaya…

AKAR


Akar itu letaknya tersembunyi, tempatnya di bawah tanah dan tidak terlihat, karena perjuangan sang akar, pohon pun dapat menjadi kuat, rindang untuk berteduh dan lebat buahnya, buah yang manis di sukai oleh manusia, dan manusia selalu memuji manisnya buah.

Sang akar terlupakan dan tak pernah di puji sama sekali, namun sang akar tidak merasa marah, sang akar terus berjuang memperkuat pohon tersebut agar di sukai manusia untuk berteduh dan manfaat buahnya. "Berjuanglah terus dengan mengucurkan keringat sebanyak-banyaknya !!!" ..... (易治善)

Senin, 04 Februari 2019

Barakallah Fii Umrik Full Font HD Wallpaper

Kata Barakallah Fii Umrik memiliki arti: secara umum yang kurang lebih dapat diartikan sebagai: 
(semoga) Allah membarokahi usiamu , atau bisa juga (semoga) Allah memberkahi umurmu. 
Kurang lebih begitulah arti dari kalimat Barakallah Fii Umrik . Yang pasti, ucapan ini memiliki harapan dan makna yang sangat baik sekali.

Minggu, 03 Februari 2019

Ucapan Tahun Baru Imlek Full Font




新年快乐 Xin Nian Kuai Le (Selamat Tahun Baru) 


恭喜发财 Gong Xi Fa Cai (Semoga Banyak Rejeki)


万事如意 Wan Shi Ru Yi (Semua masalah dpt selesai sesuai kehendak kita)


身体健康 Shen Ti Jian Kang (Badan sehat selalu)


年年有馀 Nian Nian You Yu (Tiap Tahun Selalu Berlebih)


合家平安 He Jia Ping An (Semua Keluarga Selamat)


事事顺利 Shi Shi Shun Li (Semua Usaha Lancar Selalu)


Kamis, 05 November 2015

Jangan Cepat Menilai



Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami istri berlari menuju ke skoci untuk menyelamatkan diri. Sampai di sana, mereka menyadari bahwa hanya ada tempat untuk satu orang yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum skoci menjauh dan kapal itu benar-benar menenggelamkannya.

Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “Menurut kalian, apa yang istri itu teriakkan?”
Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “Aku benci kamu!” “Kamu tau aku buta!!” “Kamu egois!” “Nggak tau malu!”
Tapi guru itu kemudian menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam saja itu menjawab. Kata si murid, “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak, ‘Tolong jaga anak kita baik-baik’”.
Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu sudah pernah dengar cerita ini sebelumnya?”
Murid itu menggeleng. “Belum. Tapi itu yang dikatakan oleh mama saya sebelum dia meninggal karena penyakit kronis.”
Guru itu menatap seluruh kelas dan berkata, “Jawaban ini benar.”
Kapal itu kemudian benar-benar tenggelam dan sang suami membawa pulang anak mereka sendirian.
Bertahun-tahun kemudian setelah sang suami meninggal, anak itu menemukan buku harian ayahnya. Di sana dia menemukan kenyataan bahwa, saat orang tuanya naik kapal pesiar itu, mereka sudah mengetahui bahwa sang ibu menderita penyakit kronis dan akan segera meninggal. Karena itulah, di saat darurat itu, ayahnya memutuskan mengambil satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup. Dia menulis di buku harian itu, “Betapa aku berharap untuk mati di bawah laut bersama denganmu. Tapi demi anak kita, aku harus membiarkan kamu tenggelam sendirian untuk selamanya di bawah sana.”
Cerita itu selesai. Dan seluruh kelas pun terdiam.
Guru itu tahu bahwa murid-murid sekarang mengerti moral dari cerita tersebut, bahwa kebaikan dan kejahatan di dunia ini tidak sesederhana yang kita sering pikirkan. Ada berbagai macam komplikasi dan alasan di baliknya yang kadang sulit dimengerti.
Karena itulah kita seharusnya jangan pernah melihat hanya di luar dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa-apa.
Mereka yang sering membayar untuk orang lain, mungkin bukan berarti mereka kaya, tapi karena mereka menghargai hubungan daripada uang.
Mereka yang bekerja tanpa ada yang menyuruh, mungkin bukan karena mereka bodoh, tapi karena mereka menghargai konsep tanggung jawab.
Mereka yang minta maaf duluan setelah bertengkar, mungkin bukan karena mereka bersalah, tapi karena mereka menghargai orang lain.
Mereka yang mengulurkan tangan untuk menolongmu, mungkin bukan karena mereka merasa berhutang, tapi karena menganggap kamu adalah sahabat.
Mereka yang sering mengontakmu, mungkin bukan karena mereka tidak punya kesibukan, tapi karena kamu ada di dalam hatinya.
Semoga semua mahluk berbahagia.
Back To Top